“Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu…”
Dalam keadaan gelap hati dan mata. Pikiran yang mendangkal. Akal sehat yang terjual oleh syair-syair puisi Iblis, maka diambilnya sebuah batu keras dan dihujamkannya batu itu ke kepala Habil putra Adam. Seketika pula darah mengalir membasahi kepala dan menetes ke tanah. Tubuh Habil pun tersungkur.
“Aku lebih berhak mendapatkan apa yang telah menjadi keinginanku, karena dia adalah adikku. Adik yang seharusnya menjadi istriku. Engkau tidak punya hak untuk merebut hatinya dari ku, wahai saudaraku!” ujar Qabil kepada saudaranya itu.
Menyaksikan apa yang terjadi saat itu, Iblispun tertawa kegirangan. “Sudah lama sekali aku bersusah payah dan berusaha agar manusia-manusia yang rendah itu menjadi teman setiaku” ujar Iblis di dalam kegembiraannya. “Lihatlah wahai Alloh, sesungguhnya apa yang Engkau kira lebih baik dari ku, sesungguhnya adalah yang terburuk dari apa yang Engkau ciptakan kepada ku. Apakah aku masih pantas bersujud pada Adam, ciptaan Mu itu?” ucap sang Iblis.
----- OO ----
“Ayahanda, bolehkah aku menentukan pilihanku sebelum engkau tentukan pilihan mu tentang ikatan suci yang akan engkau putuskan?” ujar Qabil kepada ayahnya, Adam.
“Tidak anakku, apa yang akan kuputuskan ini adalah wujud bakti mu kepada ku” ujar Adam kepada Qabil.
Kemudian terjadilah diskusi yang cukup panjang antara Adam dan putranya, Qabil, yang tetap menolak untuk dinikahkan dengan saudara perempuannya Habil putra Adam. “Baiklah, jika engkau bersikeras menuruti keinginan mu. Besok pagi kau persembahkan sebagai korban apa yang telah engkau kerjakan selama ini. Biarlah Alloh yang menentukan siapa yang berhak menikahi saudara perempuan Qabil. Perintahku ini juga berlaku untuk mu, Habil!”
Hari yang ditentukan untuk membrikan persembahan korban pun tiba, kedua saudara itu berusaha menjalankan apa yang diperintahkan ayahnya untuk menyisihkan sebagian hasil usahanya untuk dijadikan persembahan korban.
“Biarlah Alloh Yang Maha Agung menentukan segalanya!” ujar Habil kepada Qabil. Seekor kambing betina gemuk dan sehat adalah persembahan Habil kepada Sang Pencipta. Sedangkan Qabil mempersembahkan setumpukan tanaman yang buruk.
Tak lama kemudian, terdengarlah suara gemuruh yang sangat keras dan memekikkan telinga kedua bersaudara itu. Bersamaan dengan datangnya suara gemuruh, petir dengan kilatannya menyambar salah satu persembahan korban. Kilatan petir itu menyambar persembahan korban Habil tanpa menyentuh sedikitpun persembahan Qabil. Bukan main marahnya Qabil ketika melihat persembahannya tidak diterima oleh Sang Pencipta.
“Aku akan membunuhmu, Habil!” kata Qabil dengan suara yang dipenuhi dengan kemarahan kepada Habil, saudaranya.
Pada satu masa, Qabil diperintahkan ayahnya untuk mencari Habil yang terlambat pulang. Karena rasa amarah yang sudah menutupi hati dan akalnya serta dilihatnya Habil sedang sendirian, maka dihampirinya saudaranya itu. Habil pun berkata pada Qabil,” Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu ….”.
----- OO ----
“Apa yang sedang engkau tertawakan wahai raja Iblis?” tanya ular pada sang Iblis.
“Kamu lihat, manusia yang katanya hebat itu telah takluk di tangan ku. Lalu apakah aku masih pantas sujud kepada Adam, sedangkan manusia lebih lemah dari ku!” kata Iblis kepada ular.
“Apa yang telah kau lakukan pada Qabil putra Adam?” tanya ular itu kembali.
“Ketika aku dikutuk oleh Alloh, aku sangat benci akan kehadiran makhluk ini. Dan mulai saat itu aku bersumpah untuk mencari kelemahan yang paling mendasar dari manusia yang bisa membuatnya menjadi teman setiaku di neraka nanti” kata Iblis pada ular.
“Dengan cara apa?” tanya ular sambil memuji kehebatan sang Iblis.
“Pada awalnya, ketika Adam dan Hawa tertidur pulas di alam atas, aku mengamati setiap struktur tubuh manusia. Dan aku menemukan sebuah organ dari tubuh mereka yang sangat kecil, terlindungi oleh tulang dan daging. Pertanyaanku saat itu adalah kenapa organ ini sangat dilindungi oleh kerangka yang kuat dan daging yang tebal. Ternyata organ itu adalah motor utama penggerak manusia. Dan analisa ku saat itu, bila organ itu bisa kutaklukkan, maka manusia akan tidak berdaya dan akan berada di bawah kendali ku” kata sang Iblis menjelaskan.
Kemudian sang Iblis menambahkan, “Dan analisa ku ternyata terbukti, lihat Adam dan Hawa sekarang, dia telah diusir dari surga, sama seperti aku, ha,ha,ha!” Iblis pun tertawa dengan keras. “Selanjutnya, karena Qabil memiliki struktur tubuh yang sama dengan orang tuanya, karena aku selalu mengamati setiap manusia yang lahir ke dunia ini, maka apa yang kulakukan pada Qabil adalah sama dengan apa yang kulakukan pada Adam dan Hawa”.
“Apa nama organ itu, wahai Raja Iblis yang sesat?” tanya ular dengan keheranan.
“Hati, … Qalbu. Manusia mempunyai kelemahan pada hati dan qalbunya. Bila hati mereka ku sisipkan dengan sebagian sifatku, maka manusia akan dengan mudah menjadi pengikut ku”.
“Lalu apa rencanamu kedepan?” tanya ular.
“Aku telah menciptakan sebuah kitab tanpa naskah dan akan kujadikan bacaan hati buat manusia-manusia bodoh!” kata raja Iblis dengan bangga. “Aku telah berhasil menciptakan kitab tanpa naskah itu dan telah kuterapkan pada Adam, Hawa dan Qabil. Sehingga nalurinya akan sama dengan naluriku” kata Iblis dengan bangga.
“Kitab tanpa naskah? Kenapa tanpa naskah?” tanya ular.
“Kelebihan manusia adalah memiliki kecerdasan akan akal dan logika yang bisa melebihi ku. Dan aku tak ingin akal mereka melebihi dari akal ku. Karena itu kubuat kitab tanpa naskah agar tidak ada perdebatan bagaimana cara meninterprestasikannya. Kitab itu akan kuajarkan pada setiap manusia dalam satu perspektif yang sama, yang kemudian kusebut naluri syaitan. Sehingga setiap manusia akan mengikuti naluriku berdasarkan kitab tanpa naskah itu. Dan tidak akan ada perdebatan akan kitabku ini” kata Iblis meyakinkan.
Diilhami dari Surat Al-Maidah
By my self, Private Collection
Bakauheni, 2006
Sunday, December 3, 2006
Monday, May 15, 2006
Persamaan Helmholtz Pecah di Tangan Dosen ITB (2)
Karena itu, dalam melakukan penelitian, diperlukan beberapa tahapan yang masing-masing tak sebentar. Apalagi, sambung dia, persamaan ini memang sangat sulit. Ada dua cara untuk menguraikan matematika numerik yaitu secara langsung (direct) dan literasi. ''Banyak pakar yang menghindari penelitian untuk memecahkan rumus Helmholtz karena memang sulit,'' kata pria kelahiranTasikmalaya 32 tahun silam ini.
Pakar terakhir yang memecahkan teori Helmholtz adalah Mike Giles dan Prof Turkel, berasal dari Swiss dan Israel, masing-masing dengan caranya sendiri. Teori dari kedua pakar itulah yang kemudian dianalisisnya beberapa waktu sehingga kemudian bisa dioptimalkan dan dijadikan metode yang cukup cepat.
''Saya punya persamaan matematika dalam bentuk diferensial. Yang saya lakukan untuk memecahkan rumus Helmholtz itu adalah mengubah persamaan inimenjadi persamaan linear aljabar biasa. Begitu saya dapatkan, saya pecahkan dengan metode direct atau literasi,'' ujarnya.
Metode langsung, papar Yogi, bila dalam perjalanannya kemudian menemukan masalah yang besar maka akan mahal dari segi waktu dan biaya. Namun metode literasi pun belum tentu bisa memperoleh solusi atau kadang-kadang diperoleh dengan waktu yang cukup lama. Hanya, kata dia, yang pasti, dengan metode literasi selalu murah dari segi hardware.
''Persamaan Helmholtz ini bisa diselesaikan dengan literasi tapi kalau dinaikkan frekuensinya, jadi sulit untuk dipecahkan,'' ujarnya. Yogimemaparkan, untuk mengetahui struktur daerah cekung, misalnya, yang dilakukan adalah meneliti daerah akustik dan kemudian dipantulkan gelombangnya dengan frekuensi tertentu. Pantulan tersebut kemudian direkam. Setelah itu, frekuensi akan dinaikkan misalnya, dari 10 Hz, lalu naik lagi10,2 Hz, 10,4 Hz, dan seterusnya.
Yang kemudian menjadi persoalan, ungkap dia, ketika frekuensi dinaikkan, persamaan Helmholtz akan semakin sulit untuk diselesaikan. Ia memberikan contoh, Shell hanya bisa menyelesaikan persamaan Helmholtz sampai dengan frekuensi 20 Hz. ''Ketika dinaikkan menjadi 30 Hz, mereka tak bisa,' 'katanya.
Kemudian, Yogi memperoleh metode robust yang memungkinkan persamaan Helmholtz untuk dipecahkan dengan frekuensi berapa pun. ''Kita sudah melakukan tes 300 Hz tidak masalah. Meskipun, sebenarnya 70 Hz pun sudah cukup untuk pemetaan,'' ujar penggemar matematika ini.
Tak cuma untuk temukan sumber minyak, Menurut Yogi, selain untuk menemukan sumber-sumber minyak, keberhasilan persamaan Helmholtz ini juga bisa diaplikasikan dalam industri lainnya yang berhubungan dengan gelombang. Persamaan ini digunakan untuk mendeskripsikan perilaku gelombang secara umum. Industri yang bisa mengaplikasikan rumus ini antara lain industri radar, penerbangan, kapal selam, penyimpanan data dalam blue raydisc (keping DVD super yang bisa memuat puluhan gigabyte data), dan aplikasi pada laser.
Mengenai kelanjutan dari penemuannya itu, Yogi mengatakan, karena penelitian ini dilakukan oleh perguruan tinggi, maka persamaan Helmholtz ini menjadi milik publik. ''Biarpun dibiayai oleh Shell, tapi yang melakukannya universitas, sehingga rumus ini menjadi milik publik,'' katanya.
Ia tidak mematenkan rumus temuannya itu. Apalagi, sambung dia, produknya itu berasal dari otak sehingga tidak perlu untuk dipatenkan. ''PT Pertamina pun sebenarnya bisa menggunakan rumus ini untuk mencari minyak bumi. Saya sempat diundang oleh Pertamina beberapa waktu lalu, tapi karena ada keperluan, tidak hadir. Memang ada yang mengatakan kalau PT Pertamina tertarik dengan temuan saya, cuma masalahnya Pertamina memiliki software-nya atau tidak,''ujar pria yang tak suka publikasi ini.
Menurut Yogi, persamaan Helmholtz ini dalam proses penelitiannya sudah dipresentasikan di banyak negara di dunia. Yaitu, saat intermediate progress selama Desember 2001 hingga Desember 2005. Buku mengenai persamaan Helmholtz yang dibuatnya saat masih di Belanda pun, laris manis.
''Tinggal satu (buku) dan saya tak punya fotokopinya lagi,'' ujar dosen yang kini sibuk dengan beberapa penelitian bersama Prof Turkel. Mengutip Turkel,Yogi mengatakan bahwa persamaan yang ditemukannya itu masih bisa dikembangkan lagi. Namun kini, Yogi akan berkonsentrasi pada post graduate research di Berlin, Jerman, yang akan memakan waktu selama dua tahun sejak1 Mei 2006.
*Terobsesi Memajukan Indonesia *
Setelah menjadi terkenal di dunia matematika karena berhasil memecahkanrumus Helmholtz yang dikenal sangat sulit, dosen Teknik Penerbangan ITB,Yogi Ahmad Erlangga, masih memiliki obsesi yang belum tercapai. Menurut anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Mohamad Isis dan Euis Aryati ini, obsesi yang belum tercapai adalah ingin melihat bangsa Indonesia maju.
Karena, kata dia, saat ini Indonesia jauh tertinggal dibandingkan denganIndia. Padahal, Indonesia dan India sama-sama sebagai negara berkembang dan banyak masyarakatnya yang miskin. ''Meskipun miskin, tapi India sekarang bisa menjadi pusat informasi teknologi (IT) di dunia. Saya ingin Indonesia seperti India, kemiskinan bukan berarti tidak bisa berkembang,'' ujar Yogi kepada Republika. Khusus untuk ITB, sambung pria kalem kelahiran Tasikmalaya 8 Oktober 1974, obsesinya adalah ingin ITB bisa lebih besar lagi.
Minimal, ITB menjadi perguruan tinggi terbesar di Asia. Karena, kalau hanya terbesar di Indonesia saja, sejak dulu juga begitu. Bahkan, sambung dia, pernyataan itu justru menjadi tanda tanya besar. ''Saya pun masih memiliki obsesi pribadi. Keinginan saya adalah ingin melakukan penelitian tentang pesawat terbang, perminyakan, dan biomekanik,'' kata pemenang penghargaanVNO-NCW Scholarship dari Dutch Chamber of Commerce itu.
Persamaan Helmholtz Pecah di Tangan Dosen ITB (1)
(Republika, 15 Mei 2006)
Persamaan matematika Helmholtz sering dipakai untuk mencari titik lokasi minyak bumi.
Dulu, BJ Habibie menemukan rumus yang mampu mempersingkat prediksiperambatan retak. Banyak lembaga di berbagai negara memakai rumus ini,termasuk NASA di Amerika.
Kini, Yogi Ahmad Erlangga mengulang kesuksesan Habibie. Melalui riset PhD-nya, Yogi berhasil memecahkan rumus persamaan Helmholtz, Desember 2005 lalu. Selama 30 tahun terakhir, tak ada yang berhasil memecahkan persamaan matematika Helmholtz yang sering dipakai untuk mencari titik lokasi minyak bumi itu. Persamaan matematika itu sendiri dikenal sejak satu abad silam.
Media Barat menyebut Yogi sebagai matematikawan Belanda. Padahal, ia adalah pria kelahiran Tasikmalaya, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), dan saat itu sedang menempuh program PhD di Delft University of Technology (DUT).
Keberhasilan itu memuluskan jalan bagi perusahaan perminyakan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dengan biaya lebih rendah. Selama ini, industri perminyakan sangat membutuhkan pemecahan rumus Helmholtz itu agar bisa lebih cepat dan efisien dalam melakukan pencarian minyak bumi. Setelah Yogi memecahkan persamaan Helmholtz yang selama ini justru banyak dihindari oleh para ilmuwan, perusahaan minyak bisa 100 kali lebih cepat dalam melakukan pencarian minyak -- bila dibandingkan dengan sebelumnya.
Tak cuma itu, dari kebutuhan hardware pun, industri minyak bisa mereduksi sekitar 60 persen dari hardware yang biasanya. Sebagai contoh, program tiga dimensi yang sebelumnya diselesaikan dengan 1.000 komputer, dengan dipecahkannya rumus Helmholtz oleh Yogi, bisa diselesaikan hanya dengan 300 komputer.
Tak cuma itu, dari kebutuhan hardware pun, industri minyak bisa mereduksi sekitar 60 persen dari hardware yang biasanya. Sebagai contoh, program tiga dimensi yang sebelumnya diselesaikan dengan 1.000 komputer, dengan dipecahkannya rumus Helmholtz oleh Yogi, bisa diselesaikan hanya dengan 300 komputer.
Yogi mengungkapkan, penelitian mengenai persamaan Helmholtz ini dimulai padaDesember 2001 silam dengan mengajukan diri untuk melakukan riset di DUT. Waktu itu, perusahaan minyak raksasa Shell datang ke DUT untuk meminta penyelesaian persamaan Helmholtz secara matematika numerik yang cepat atau disebut robust (bisa dipakai di semua masalah).
Selama ini, ungkap Yogi, Shell selalu memiliki masalah dengan rumus Helmholtz dalam menemukan sumber minyak di bumi. Persamaan Helmholtz yang digunakan oleh perusahaan minyak Belanda itu membutuhkan biaya tinggi, tak cuma dari perhitungan waktu tetapi juga penggunaan komputer serta memori.
''Shell selama ini harus menggunakan rumus Helmholtz berkali-kali. Bahkan, kadang-kadang harus ribuan kali untuk survei hanya di satu daerah saja. Itu sangat mahal dari sisi biaya, waktu dan hardware,'' ungkap Yogi kepada Republika.
Karena itu, sambung pria yang lulus dengan nilai cum laude saat menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 itu, Shell meminta DUT melakukan penelitian yang mengarah pada persamaan Helmholtz agar bisa lebih efisien, cepat, dan kebutuhan hardware yang cukup kecil. Untuk proyek penelitian tersebut, Pemerintah Belanda membiayainya karena proyek ini dianggap sebagai bagian dari kegiatan untuk meningkatkan perekonomian Belanda.
Yogi yang memiliki hobi memasak, melukis, dan olah raga itu, memecahkan rumus Helmholtz setelah berkutat selama empat tahun. Yang membuat penelitian itu lama, ungkap dia, karena persamaan Helmholtz dalam matematika numerik yaitu matematika yang bisa diolah dengan menggunakan komputer.
Sunday, January 1, 2006
Puisi Untuk Istriku - 1
Untuk istriku …
Sadarkah engkau ketika engkau hadir dihadapanku dan menemaniku untuk selamanya ataupun sesaat ?
Itu adalah takdir Illahi untuk dirimu dan diriku. Dan apakah engkau akan menyangkal takdir itu dari Sang Pencipta Semesta Alam, Sang Maha Agung dan Sang Maha Bijaksana? Jangan! Janganlah engkau ingkari! Karena sesungguhnya kita adalah kerdil dihadapan-Nya.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dia ciptakan engkau untuk makhluk seperti ku, supaya engkau tentram dan damai dibawah lindungan-Nya dan diriku. Jangan! Janganlah engkau ingkari! Karena yang demikian itu adalah tanda-tanda bagi kita yang mau berfikir.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau ketika Alloh menjalinkan perasaan cinta diantara suami istri ? Sungguh itu adalah anugerah yang wajib kita syukuri. Karena cinta istri kepada suami akan berbuah pada ketaatan dan akan selalu menjaga kehormatan diri dan keluarga. Dan cinta suami kepada istri menetaskan keinginan melindungi dan membimbingnya sepenuh hati. Jangan! Janganlah engkau ingkari! Sesungguhnya Alloh akan memberi siksa pedih bagi engkau bila engkau tidak menjaga kehormatan engkau sebagai seorang istri.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa cinta memiliki tanda-tanda. Ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan saling mengkhianati. Dan engkau akan selalu mengutamakan suami di dalam keluarga. Dan aku sebagai suami akan mengutamakan mu dalam memberi perlindungan dan nafkahmu.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya, maka Alloh akan memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya rengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Alkhudzri r.a).
Untuk istriku …
Sadarkah engkau sesungguhnya wanita yang mempesona adalah istri yang sholehah, istri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata, ketika suaminya menuntunnya kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan mentaatinya. Jua tatkala suami pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatannya.
Jangan ! Jangan engkau ingkari ! Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau sesungguhnya istri yang tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan istri yang selalu bergegas merengkuh setiap kemilau ridha suami. Lelaki yang berpredikat terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya. Suami yang selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya.
Untuk ku dan istriku …
Sadarkah kita sesungguhnya suami yang bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Alloh akan memberinya pahala seperti yang Alloh berikan kepada Ayyub atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barang siapa istri yang bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Alloh akan memberinya pahala seperti yang Alloh berikan kepada Asiah, istri fir'aun" (HR Nasa-iy dan Ibnu Majah ).
Untuk istriku …
Semoga engkau adalah pelita hidup bagi kerajaanku dan pengeran-pangeran kecilku kelak. Amien.
by Adam Mulya
Januari 2006
Sadarkah engkau ketika engkau hadir dihadapanku dan menemaniku untuk selamanya ataupun sesaat ?
Itu adalah takdir Illahi untuk dirimu dan diriku. Dan apakah engkau akan menyangkal takdir itu dari Sang Pencipta Semesta Alam, Sang Maha Agung dan Sang Maha Bijaksana? Jangan! Janganlah engkau ingkari! Karena sesungguhnya kita adalah kerdil dihadapan-Nya.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dia ciptakan engkau untuk makhluk seperti ku, supaya engkau tentram dan damai dibawah lindungan-Nya dan diriku. Jangan! Janganlah engkau ingkari! Karena yang demikian itu adalah tanda-tanda bagi kita yang mau berfikir.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau ketika Alloh menjalinkan perasaan cinta diantara suami istri ? Sungguh itu adalah anugerah yang wajib kita syukuri. Karena cinta istri kepada suami akan berbuah pada ketaatan dan akan selalu menjaga kehormatan diri dan keluarga. Dan cinta suami kepada istri menetaskan keinginan melindungi dan membimbingnya sepenuh hati. Jangan! Janganlah engkau ingkari! Sesungguhnya Alloh akan memberi siksa pedih bagi engkau bila engkau tidak menjaga kehormatan engkau sebagai seorang istri.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa cinta memiliki tanda-tanda. Ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan saling mengkhianati. Dan engkau akan selalu mengutamakan suami di dalam keluarga. Dan aku sebagai suami akan mengutamakan mu dalam memberi perlindungan dan nafkahmu.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya, maka Alloh akan memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya rengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Alkhudzri r.a).
Untuk istriku …
Sadarkah engkau sesungguhnya wanita yang mempesona adalah istri yang sholehah, istri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata, ketika suaminya menuntunnya kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan mentaatinya. Jua tatkala suami pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatannya.
Jangan ! Jangan engkau ingkari ! Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Untuk istriku …
Sadarkah engkau sesungguhnya istri yang tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan istri yang selalu bergegas merengkuh setiap kemilau ridha suami. Lelaki yang berpredikat terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya. Suami yang selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya.
Untuk ku dan istriku …
Sadarkah kita sesungguhnya suami yang bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Alloh akan memberinya pahala seperti yang Alloh berikan kepada Ayyub atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barang siapa istri yang bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Alloh akan memberinya pahala seperti yang Alloh berikan kepada Asiah, istri fir'aun" (HR Nasa-iy dan Ibnu Majah ).
Untuk istriku …
Semoga engkau adalah pelita hidup bagi kerajaanku dan pengeran-pangeran kecilku kelak. Amien.
by Adam Mulya
Januari 2006
Subscribe to:
Posts (Atom)