Sunday, January 1, 2006

Puisi Untuk Istriku - 1

Untuk istriku …
Sadarkah engkau ketika engkau hadir dihadapanku dan menemaniku untuk selamanya ataupun sesaat ?
Itu adalah takdir Illahi untuk dirimu dan diriku. Dan apakah engkau akan menyangkal takdir itu dari Sang Pencipta Semesta Alam, Sang Maha Agung dan Sang Maha Bijaksana? Jangan! Janganlah engkau ingkari! Karena sesungguhnya kita adalah kerdil dihadapan-Nya.

Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dia ciptakan engkau untuk makhluk seperti ku, supaya engkau tentram dan damai dibawah lindungan-Nya dan diriku. Jangan! Janganlah engkau ingkari! Karena yang demikian itu adalah tanda-tanda bagi kita yang mau berfikir.

Untuk istriku …
Sadarkah engkau ketika Alloh menjalinkan perasaan cinta diantara suami istri ? Sungguh itu adalah anugerah yang wajib kita syukuri. Karena cinta istri kepada suami akan berbuah pada ketaatan dan akan selalu menjaga kehormatan diri dan keluarga. Dan cinta suami kepada istri menetaskan keinginan melindungi dan membimbingnya sepenuh hati. Jangan! Janganlah engkau ingkari! Sesungguhnya Alloh akan memberi siksa pedih bagi engkau bila engkau tidak menjaga kehormatan engkau sebagai seorang istri.

Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa cinta memiliki tanda-tanda. Ketika mereka saling mencintai maka sekali saja mereka tidak akan saling mengkhianati. Dan engkau akan selalu mengutamakan suami di dalam keluarga. Dan aku sebagai suami akan mengutamakan mu dalam memberi perlindungan dan nafkahmu.

Untuk istriku …
Sadarkah engkau bahwa ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya, maka Alloh akan memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya rengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Alkhudzri r.a).

Untuk istriku …
Sadarkah engkau sesungguhnya wanita yang mempesona adalah istri yang sholehah, istri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata, ketika suaminya menuntunnya kepada kebaikan maka dengan sepenuh hati dia akan mentaatinya. Jua tatkala suami pergi maka dia akan amanah menjaga harta dan kehormatannya.
Jangan ! Jangan engkau ingkari ! Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

Untuk istriku …
Sadarkah engkau sesungguhnya istri yang tidak silau dengan gemerlap dunia melainkan istri yang selalu bergegas merengkuh setiap kemilau ridha suami. Lelaki yang berpredikat terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya. Suami yang selalu dan selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya.

Untuk ku dan istriku …
Sadarkah kita sesungguhnya suami yang bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Alloh akan memberinya pahala seperti yang Alloh berikan kepada Ayyub atas kesabarannya menanggung penderitaan. Dan barang siapa istri yang bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Alloh akan memberinya pahala seperti yang Alloh berikan kepada Asiah, istri fir'aun" (HR Nasa-iy dan Ibnu Majah ).

Untuk istriku …
Semoga engkau adalah pelita hidup bagi kerajaanku dan pengeran-pangeran kecilku kelak. Amien.


by Adam Mulya
Januari 2006